June 8, 2009

Mencari Setitik Embun - Bagian II

Orang bertanya sana-sini,
"Bagaimana?"
Ingin sekali ia menjawab pasti,
"Semua baik-baik saja."
Ditambah seulas senyum andalan.

Dimana kalian,
Wahai pemicu-pemicu gairah?
Para pengubah nasib!
Disini ia butuh kalian.
Meski ia sendiri masih bertanya-tanya, siapa atau apa.
Wahai yang menghidupkan semua yang mati suri.
Malaikat pembawa lilin saat dingin.
Kemari, kemari.
Sebelum ia mati karena dirinya sendiri.

Mencari Setitik Embun - Bagian I

Alunan musik dan lirik
Senin sampai Jumat
Tak ada bisik-bisik
Semua sudah dikenal dekat sampai penat

Pensil dan kertas, kesayangannya
Huruf, angka, huruf saja
Tak bergambar, seperti biasa
Apa pesonanya perlahan meniada?

Udara sejuk membuat gerah
Bahkan yang seperti rumah membikin jengah