April 30, 2014

Mungkin ini Pintu Surga

Tak berapa lama perjalanan ini
Bukit saja kami daki, kelok saja kami lalui

Di penghujung sebuah lukisan menyambut
Malu-malu bersembunyi di balik kabut

Lalu pelindungnya beranjak
Maka ia serahkan dirinya pada mata-mata kami yang manja
Biru ia, biru sedikit perak
Perlahan dan anggun bersoja

Ia munculkan diri penuh ke pemandangan
Ai, tuangan biru langit di atas kanvas hijau

Hanya sesaput kabut
  penghalang kita dan surga
Disana lebih indah, katanya (mereka juga belum kesana)
Tapi ini cukup selagi di Bumi

Sungguh enggan beranjak, kami-kami yang terlena
Mengabadikan segala dengan mata, kata
  dan permainan cahaya
Karena hanya itu yang manusia bisa.

- Puncak Lawang, Sumatera Barat
30 Maret 2013

April 27, 2014

Saya Kembali!

Halo, teman-teman!

Tidak lama setelah menulis tulisan saya yang terakhir di blog ini, saya kehilangan akses ke akun Blogger saya. Otomatis, saya tidak bisa mengubah apapun di dalamnya, termasuk tidak bisa menulis apa-apa.

Hari ini, setelah lebih dari dua tahun (waktu berjalan sangat, sangat cepat), saya memperoleh kembali akses itu.
Saya bisa membuka kembali Dashboard saya dan bisa menulis lagi. Senang!

Sepuluh tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Maret 2004, saya memulai menulis disini.
Meski produktivitasnya naik-turun, ini tahun kesepuluh blog ini.
Beberapa dari teman-teman menyaksikan Audrey Cornu lahir. Ia tumbuh dan berkembang hingga saat ini berkat teman-teman: para pembacanya, serta komentar-komentar yang dituliskan untuknya.
Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua.
Setiap kata tidak lain adalah nafas untuk Audrey Cornu.

Kini blog ini saya dedikasikan untuk tulisan-tulisan fiksi dan seperti puisi dan cerita pendek.
Semoga teman-teman menikmatinya.

Selamat datang kembali. :)



Salam,Audrey