December 3, 2006

And today... My blog is officially open for posting again.
Yes, after almost a year hibernating, I feel like I need a place to write into once again, so this is it, I present to you..

Hm.. Kehidupan saya di ITB menyenangkan, kecuali saat-saat pengumuman nilai ujian. Damn, saat yang nggak enak banget. Sejauh ini nilai saya kelihatannya masih di rata-rata kelas, soalnya ternyata msh ada yang lebih gawat dari saya. Walaupun bukan mereka yang seha
rusnya saya liat, tapi orang-orang yang punya banyak nilai A. Yeah, those smart-asses.

Kira-kira sebulan setelah masuk ITB, saya mulai disibukkan dengan kegiatan-kegiatan non-akademis seperti kaderisasi subsi di SMA dulu, tapi disini sekarang disebutnya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) atau biasanya disebut Unit. Waktu pameran unit-unit yang ada banyaaaak banget, saya (seperti biasa) bingung mau masuk yang mana, karena kebanyakan minat dan ingin ikut terlalu banyak unit, kayak Pers Mahasiswa, Teater, Marching Band, Liga Film, U-Green, Paduan Suara, Radio Kampus, Student English Forum, Kesenian Sumatera Utara, Seni Sunda, sampai yang jarang2 saya minatin kayak Basket, Karate, sama Klub Selam. Tapi setelah menimbang dan mengeliminir, saya memutuskan untuk terus ikut prosesnya Marching Band, Liga Film, sama Boulevard (buletin kampus) aja...

Tapi Boulevard cuma ikut dua kali kumpul. -selesai-


Marching Band saya masuki karena dari SD saya punya obsesi bisa main drum. Yaa mungkin bisa tersalurkan lewat mukul-mukul snare drum yang ada di Marching? Lalu saya ikut tes alat, masukin pilihan, dan tadaa.. saya berhasil masuk ke "pasukan" snare drum (buat yang ngga tau, snare itu drum yang suaranya "crek-crek" bukan "dung-dung" dan suaranya paling keras ---> maaf kalo ngga menjelaskan. Huahaha. Anyway, this pic below is the snare drum)









Saya ikut latihan alat, latihan baris-berbaris juga (karena Marching main alat sambil bikin formasi), trus latihan rutin hari Senin-Kamis. Nah saat latihan rutin inilah masalah mulai muncul...

For your info, Liga Film Mahasiswa (LFM), the other unit I involved myself into, has somehow been taking a lot of my time and remaining space of my brain. Ada kumpul sampai jam 8 malem, Pendidikan organisasi, kumpul senang-senang, dan juga Pendidikan Bidang (bidang yang saya ambil adlh Pertunjukan yang fokusnya ke bioskop kampus dan event organizing, bidang lain ada Videografi, Fotografi, dan Kine Klab-klub apresiasi film) yang ada 4 kali.

Sejak awal saya masuk LFM, entah bagaimana saya sudah merasa nyaman dan nyambung sama suasana dan orang-orangnya. Dan semakin lama ikut proses, memang jadi semakin asik... Hehe. Saya merasa ada ikatan batin. Taelah. Pokoknya saya merasa nyaman di LFM. Makanya saat saya merasa perlu membuat prioritas di antara Marching dan LFM, saya memilih LFM. Kenapa bukan Marching? Karena saya ngga merasa punya ikatan batin sama Marching, entah kenapa. Mungkin karena kurang waktu untuk "mendekatkan diri" dengan yang lain, mungkin juga karena hal lain yang belum saya temukan.

Setelah beberapa lama latihan, menjelang bulan puasa pemain-pemain perkusi dikasih tau bahwa setelah Lebaran bakal ada audisi lagi buat milih orang-orang yang akan terus ikut latihan sebagai pemain perkusi atau disebutnya "battery". Kenapa batere? Mungkin karena kelinci Energizer jalan2 sambil mukul drum (itu snare drum lho. - ngga penting). Itu teori saya, karena kakak pelatih saya pun ngga tau kenapa.

Repotnya, setelah pemberitahuan adanya audisi saya malah jadi banyak absen latihan. Entah karena ada tugas-tugas, pr, kuis, ujian, ataau... urusan LFM. Jadilah saya jarang dateng latihan. Dan saya mulai ragu untuk meneruskan proses, karena prioritas saya adalah LFM, yang ternyata ngga bisa "diduain". Selain dikasih tau soal audisi, kita juga dikasi tau bahwa latihan seterusnya akan dimulai pkl 17.00 sampai 20.00. Ooke. Lama juga yahh...

Singkat cerita, audisi dilakukan pada hari Jumat, 18 Nov 2006. Dan hari itu juga diadain pemutaran film Betina yang lagi bikin pemutaran dari kampus ke kampus. Sebagai calon kru Pertunjukan, saya ikutan magang, ikut bantu-bantu kru yang ngurusin pemutaran. Ikut bantu konsumsi, bantu jual tiket, dll dll. Dan pada hari itulah saya memutuskan, bahwa saya ngga bisa lagi ikut Marching Band.


Pfft.


Jadi, saat Betina diputar, saya menonton audisi battery dari jauh, dari depan bioskop kampus. Sambil mengucapkan selamat tinggal dari hati, dan berterima kasih pada pelatih-pelatih saya.

(Jadi melankolis)

Dan sore itu saya mengirim pesan lewat sms ke Kak Krisna, salah satu pelatih saya, meminta maaf karena saya tidak bisa lagi meneruskan proses sebagai calon anggota Marching Band Waditra Ganesha, berterima kasih atas bimbingan para pelatih selama saya ikut latihan. Perasaan tidak enak yang menumpuk-numpuk akhirnya hilang saat Kak Krisna menelepon saya malamnya dan mengatakan bahwa beliau dapat memaklumi dan menerima keputusan saya. Beliau juga bilang terima kasih sudah ikut latihan, dan mendoakan kesuksesan di bidang lain yang saya ikuti.


Saya terharu.
Huhu.

Terima kasih Kak.

Jadi, mulai tanggal 18 November 2006, saya resmi mengundurkan diri dari kaderisasi Marching Band Waditra Ganesha. Sedih sih memang... Tapi itu saya lakukan demi MBWG dan teman-teman saya juga, karena teman-teman lain akan mendapat kesempatan lebih besar untuk terpilih di audisi, karen pesaing mereka berkurang.. Lagipula, lebih baik saya mengundurkan diri sekarang kan daripada nanti tidak pernah ikut latihan?

Jadi sekarang... Saya memutuskan diri untuk aktif di LFM saja...
Dan aktif itu benar-benar ngga ada habisnya, sebagai contoh tadi malam saya baru pulang pukul 23.15 karena makan-makan dulu sama kru dan cakru.... Memang ngga penting, tapi disitulah 'seni'nya LFM... Suasana kerja yang asik banget dan akrab, itu yg bikin saya jatuh hati sama LFM...

Anyway, I will spend an enormous amount of time talking about LFM later...
Cause this is the place where I spend most of my time nowadays, and hopefully much later...
Well not now, cause I've got something else more important to do...
Later then.

Ciao.



No comments:

Post a Comment